Be proud. Hal yang ga akan pernah saya lupain dari ibu saya adalah bagaimana dia mendoakan saya disetiap apa yang akan saya lakukan. Dia menggenggam tangan saya erat, kemudian mulai berdoa dengan berbisik. Biasanya dia selalu melakukannya dengan mengunci pintu sebelum mulai berdoa agar tidak ada orang yang masuk (entah malu atau takut ga konsentrasi). Hal yang ga akan pernah saya lupain dari ayah saya adalah bagaimana dia mengantarkan saya dan kakak-kakak saya kesana dan kemari tanpa keluhan dan bagaimana dia bangga akan saya dan kakak-kakak saya dan juga bagaimana dia ingin membahagiakan kita walaupun dia ga tau bagaimana caranya.
Sebagai anak terakhir, tentunya hal yang paling saya inginkan adalah membahagiakan mereka lebih dari yang telah kakak-kakak saya lakukan. Ingin sekali rasanya mengembalikan semua yang telah mereka berikan dengan memberikan jaket kuning yang selama ini mereka inginkan. Ingin sekali. Ingin sekali.
Saya pikir saya telah berusaha. Tapi ternyata saya tidak berusaha sekeras itu. Memalukan sekali rasanya menjadi anak harapan terakhir yang ga sanggup memberikan yang terbaik.
Sedih sekali rasanya tiap kali melihat ayah saya begitu membanggakan saya sebagai mahasiswi Psikologi Atma Jaya walaupun saya tau dan sangat yakin jauh didalam hatinya........ "Kid, I want you to reach more than that". Sungguh saya sangat merasakan betapa mereka ingin saya menjadi harapan terakhir yang mampu memberikan apa yang mereka harapkan. Dimulai dari memindahkan saya ke sekolah yang lebih unggulan, dan masih banyak lagi. Saya bukan tidak tau, tapi sering kali rasa nya ingin pura-pura tidak tahu. Saya beci diberlakukan secara berlebihan. Saya benci karna saya takut tidak bisa mengembalikannya.
"They... threw themselves into the interests of the rest, but each plowed his or her own furrow. Their thoughts, their little passions and hopes and desires, all ran along separate lines. Family life is like this"
Sebenarnya........ Kalau aja saya bisa lebih membanggakan ayah dan ibu saya, pasti mereka sudah bisa mulai bahagia dari sekarang. Sekarang hal utama yang tersisa yang bisa saya lakukan adalah bangga akan diri saya sendiri, bangga akan apa yang telah saya capai sekarang.
Mungkin dengan rasa bangga saya, akan membuat saya kuliah dengan baik, mencapai nilai terbaik, dan tentunya menjadi yang terbaik untuk ayah dan ibu saya.
Loves, Ayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar